Senin, 15 April 2019

Sertifikasi Keahlian Petugas Damkar

Sebagai salah satu profesi dengan resiko kecelakaan kerja yang sangat tinggi, profesi petugas Pemadam kebakaran menuntut profesionalitas dan penguasaan keahlian (skill) yang sangat baik. Hal inilah yang telah diatur oleh undang-undang, diantaranya oleh Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.186 tahun 1999 tentang Unit Penanggulangan Kebakaran di tempat kerja.

Dengan peraturan tersebut,seorang petugas pemadam kebakaran dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam bidang pencegahan dan penanggulangan kebakaran berdasarkan resiko yang ada. Atas dasar inilah UPT. Damkar Kab. Gresik diminta untuk bekerjasama dengan salah satu perusahaan yang begerak dalam bidang PJK3. Pada kesempatan tersebut UPT. Damkar diminta untuk melakukan sertifikasi petugas keamanan (Security)  di PT. Global Arrow untuk penguasaan kemampuan petugas Damkar kelas D.




Pada susunan materi yang telah disediakan,seluruh peserta diwajibkan mengikuti pendidikan selama 2 hari yang dibagi penguasaan materi secara materi teori dan penguasaan materi secara praktek dilapangan. Diantaranya adalah alat proteksi kebakaran aktif dan pasif, identifikasi kebakaran mula serta pemanfaatan APD/PPE.



Para peserta dituntut mampu mengoperasikan hidran, APAR serta pengenalan potensi kebakaran ditempat kerja. Dengan mengetahui berbagai klasifikasi kebakaran serta pengenalan segitiga api diharapkan para peserta dapat mencegah timbulnya kebakaran serta mampu mencegah berkembangnya kebakaran ke arah lebih besar dengan mengetahui teknik dan strategi dalam penanggulangan kebakaran.

Selasa, 26 Maret 2019

Pengenalan Bahaya Kebakaran bagi Satuan Sabhara Polres Gresik

Dalam rangka peningkatan kualitas aparatur Pemerintah, khususnya penegak hukum terkait bahaya kebakaran, Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) berkesempatan untuk berkunjung ke kantor UPT. Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik pada hari Selasa (26/4/2016).



Pada kesempatan tersebut disampaikan tentang penanggulangan kebakaran dini dan bahaya kebakaran kepada rekan-rekan dari Satuan Sabhara, apabila menjumpai kebakaran tingkat mula sebelum Pemadam Kebakaran sampai pada lokasi kebakaran serta praktek penanggulangan kebakaran menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) serta alat konvensional lain.

Sebanyak 80 personel Sabhara sangat antusias bergantian praktek menggunakan APAR dan pengenalan Alat Pelindung Diri (APD) standar milik UPT. Pemadam Kebakaran.




Diharapkan dengan kunjungan tersebut, semakin terjalin kerjasama yang semakin solid antara UPT. Pemadam Kebakaran dan Satuan Sabhara sehingga dapat terwujudnya lingkungan yang aman baik dari kriminalitas dan juga ancaman bahaya kebakaran. 




PENANGGULANGAN KEBAKARAN PT. BLUE SHARK


Pagi hari yang cerah pada hari Senin  (18/2/2019) mendadak menjadi pagi yang menegangkan. Pada pukul 10.35 WIB, kantor UPT. Pemadam kebakaran Kab. Gresik, mendapatkan pemberitahuan tentang terjadinya kebakaran di PT. Blue Shark, kompleks Maspion V, Kecamatan Manyar, Kab. Gresik. Bahwa telah terjadi kebakaran di area gudang dan telah menyebar ke gudang berikutnya. Informasi ini segera direspon dengan mengirim 3 unit truk damkar menuju TKK




Karena tingginya beban kalor serta jenis bahan yang tersimpan di dalam gudang masuk dalam kategori mudah terbakar (plastik), maka dengan memaksimalkan bobot serangan terhadap obyek, maka Damkar Kab. Gresik dibantu oleh pihak Damkar kawasan Maspion, JIPEE dan PT. KAS berjibaku bersama dalam memadamkan kebakaran.

Setelah melakukan proses selama 5 jam, proses isolasi titik kebakaran dilanjutkan dengan proses pemadaman, hal ini memerlukan dukungan dengan penambahan personil dan armada, sehingga total ada 5 unit milik Pemda dan 4 unit milik swasta. Dengan menurunkan unit foam, pemadaman dilakukan  dengan ekspansif, dengan harapan kebakaran dapat sepenuhnya ditanggulangi.




Mengingat luasnya lokasi yang terbakar, kebakaran pada PT. Blue shark, dapat sepenuhnya dikuasai dalam tempo 28 jam sejak pertama kali dilaporkan. Alhamdulilah dalam operasi pemadaman tersebut tidak ada jatuh korban jiwa baik personil damkar maupun penghuni gedung, hanya kerugian material yang masih dalam proses perhitungan serta penyebab kebakaran yang masih dalam penyeledikan pihak Kepolisian.


Selasa, 10 Januari 2017

Kunjungan komisi A DPRD Kabupaten Sambas di UPT. Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik


Pada hari Rabu (21/12/2016) UPT. Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik mendapat kehormatan untuk menerima kunjungan dari rombongan DPRD komisi A dari Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.


Rombongan berumlah 12 orang yang dipimpin oleh sekretaris dewan komisi A tersebut diterima secara langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ir. Bambang Isdianto, MM; Sekretaris Dinas PU Ir. Ida lailatussa’diyah, MM dan Kepala UPT Damkar Kab. Gresik, Masrukanto, ST, MT, bertempat di ruang rapat Kepala Dinas di lantai 2 tersebut juga dihadiri dari Kepala Pelaksana BPBD Kab Gresik dan perwakilan dari bidang ORTALA.

Tujuan dari DPRD Kab. Sambas adalah untuk studi banding terkait pembentukan SKPD Pemadam Kebakaran yang belum terbentuk, sehingga memerlukan masukan terkait pembentukan SKPD Damkar dengan mempertimbangkan pengalaman dari Kabupaten Gresik dalam penanggulangan bahaya kebakaran baik dari UPT. Damkar, BPBD dan masukan bidang Ortala terkait aturan pembentukan SKPD.


Pada Kesempatan tersebut disampaikan juga terkait Sarana dan Prasarana yang dimiliki oleh Damkar Kabupaten Gresik serta pola koordinasi terkait penanggulangan bahaya kebakaran di Kabupaten Gresik.


Pada akhir kunjuangan yang berlangsung selama 2 jam tersebut, Diwakili oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab. Gresik dan Sekretaris Dewan Komisi A Kab. Sambas, saling bertukar cindera mata khas daerah masing-masing. Semoga masukan dari Kabupaten Gresik dapat bermanfaat bagi Kabupaten Sambas, amin.

Minggu, 17 April 2016

PEMBINAAN DAN INSPEKSI ALAT PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF DI PT. SMELTING GRESIK

Demi mewujudkan visi dan misi UPT. Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik, yang diantaranya adalah "Meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait untuk mewujudkan ketahanan lingkungan yang tangguh dan handal terhadap bahaya kebakaran", PT. Smelting Gresik yang bergerak dalam industri peleburan dan pemurnian tembaga, mengadakan kerjasama dalam hal pembinaan dan inspeksi alat proteksi kebakaran aktif bersama Pemerintah Daerah, dalam hal ini diwakili oleh UPT. Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik.


Dalam kerjasama yang dituangkan dalam bentuk MOU (Memorandum of Understanding) tersebut, kerjasama yang disepakati berlangsung adalah selama 6 bulan (Nopember 2015 - April 2016) meliputi pembinaan, pelatihan karyawan dalam hal mitigasi bahaya kebakaran serta inspeksi terhadap APAR dan jaringan instalasi Hidran di dalam lingkup PT. Smelting Gresik.


Menjelang akhir dari kerjasama tersebut, dilakukan tahap paparan materi, tanya jawab dan evaluasi terhadap kemampuan dari personil Fire Brigade PT. Smelting



Diharapkan dengan meningkatnya kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan sektor swasta khususnya industri yang masuk kualifikasi resiko kebakaran sedang 1 sampai berat, kemampuannya dapat meningkat dan lebih baik dalam melakukan inspeksi dan langkah mitigasi terhadap bahaya kebakaran.

Selasa, 12 April 2016

EDUKASI BAHAYA KEBAKARAN PADA INSTITUSI PENDIDIKAN

Sebagai langkah mitigasi atau pencegahan terhadap bahaya kebakaran, UPT. Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik sejak lama melakukan sosialisasi pada siswa siswi mulai tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga jenjang SMU (Sekolah Menengah Umum) dengan maksud agar pada semua tingkatan pendidikan tersebut anak-anak dapat dengan jelas mengingat dan memahami pentingnya akan bahaya kebakaran yang selalu mengintai.

Pada Tanggal 6 April 2016, UPT. Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik mendapatkan undangan dari institusi pendidikan MAK (Madrasah Aliyah Kegamaan) setingkat SMU di MAMBA'US SOLIHIN di Kecamatan Manyar Kab. Gresik

Pada kesempatan tersebut rekan-rekan Damkar Kab. Gresik menyampaikan tentang peningkatan kewasapadaan pada lingkungan tempat tinggal dan sekolah, sehingga lingkungan kita dapat terhindar dari bahaya kebakaran.

 

Pengenalan alat proteksi kebakaran aktif jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) merupakan langkah awal sehingga apabila terjadi kebakaran tingkat mula, siswa dari mamba'us solihin dapat memahami dan menggunakan APAR dengan baik dan benar. 


Diharapkan dengan langkah kecil tersebut, siswa siswi Mamba'us solihin yang merupakan bagian dari lapisan masyarakat dapat memahami dan waspada terhadap bahaya kebakaran.

Selasa, 29 Maret 2016

HUT Kota Gresik ke-529 dan Pemerintah Kabupaten Gresik ke-42

Sebagai instansi Pemerintah Kabupaten Gresik yang bertanggungjawab terhadap langkah pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran, UPT. Pemadam Kebakaran yang bernaung dibawah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gresik tidak hanya hadir pada saat terjadi kebakaran tapi juga melakukan pelayanan penjagaan terhadap acara-acara dimana banyak jumlah massa yang berkumpul maupun adanya penggunaan daya listrik dalam jumlah besar sehingga dikhawatirkan timbulnya kebakaran.


Pada tanggal 26 Maret 2016 yang bertepatan pada hari sabtu, dilakukan konser musik dilapangan kantor Bupati Kabupaten Gresik untuk memperingati hari jadi HUT kota Gresik ke-529 dan hari jadi Pemerintah Kabupaten Gresik ke-42. Pada acara yang diramaikan oleh band Raja, Kotak, Orkes Melayu Sera dan artis papan atas ibu kota dimulai pada pukul 18.30 WIB


Sejak pukul 16.00 WIB regu siaga dari Damkar telah siaga dilokasi untuk melakukan size-up dan koordinasi dengan pihak panitia terkait titik-titik penjagaan yang dianggap rawan peningkatan kelembapan dan suhu akibat pengumpulan massa dan kerawanan kebakaran.



 
Sebelum acara dimulai, Bupati dan Wakil Bupati berkesempatan untuk foto bersama dengan artis-artis yang akan tampil untuk meramaikan acara HUT tersebut.


Konser yang bertajuk “Gemilang Road Show 2016” yang disiarkan langsung oleh Stasiun Televisi MNC tersebut dihadiri oleh ribuan penonton berlangsung dengan lancar dan sukses.